Yang sepantasnya


Minggu pagi di Bintaro... ahahahaha... kayak judul film aja tuh! ^_* 
Yeah, minggu pagi ini sebagai seorang Kristiani yg berbakti sama Tuhan (ce'ileee... ) adalah suatu kebutuhan bagi saya buat datang beribadah bersama Jemaat lainnya. Setiap minggunya, pasti ada aja sesuatu yg berkesan yang bisa saya dapat. Ya nggak tau ya, rasanya pengen aja cerita sesuatu yg boleh saya dapatkan hari ini, mungkin bisa dikatakan Review Khotbah kali yee... kayak pilem2 biasanya kan di-review getooo.. hihihi. Nah, untuk edisi minggu ini (hehehe), saya tertarik untuk berbagi sedikit mengenai khotbah Pak Pendeta tadi. 

Tema yang diangkat adalah "Yang Sepantasnya". Pertama kali saya membaca kalimat ini di sampul depan liturgi, sebelum khotbah dimulai tentunya, saya sama skali belum ada gambaran kira2 apa ya yg bakal dibagikan sama Pak Pdt nanti?? Dan setelah khotbah pun akhirnya pertanyaan saya terjawab sudah... Yang menarik buat saya sih soal kutipan yang dia ambil dari kata2 Aris Toteles mengenai apa sih yang sepantasnya itu. Jujur, saya agak lupa kalimat persisnya (maklumin aja ya?), yang penting dapat intinya dong, hehehe.

Jadi gini ni, menurut yg disampaikan tuh, sesungguhnya nggak ada suatu ukuran buat nentuin apa yg pantas ato secukupnya buat seseorang. Masing2 orang memiliki ukurannya masing2, tinggal tanya hati aja apa benar ini yang sesuai dengan kebutuhan kita, jangan berlebihan dan jangan pula kekurangan. Begitu pula dalam hal lainnya, misalnya TINGGI HATI tentu itu tidak baik, begitu pula dengan RENDAH HATI. Lalu bagaimana yang sepantasnya?? Jawabannya adalah cukup dengan BANGGA. Kenapa?? Karena rasa bangga terhadap adalah bentuk kepuasan tersendiri atas apa yang berhasil kita lakukan tanpa bermaksud sombong, dan bangga juga akan membentuk kepercayaan diri bagi seseorang sehingga akan lebih berani untuk melakukan hal yang lebih baik berikutnya...
Yeah, cukup sekian yang bisa saya sampaikan aslinya sih masih banyak... Jangan pernah bosan untuk beribadah, kadang kita merasa sudah mengetahui semuanya, tapi kita lupa bahwa kita juga butuh yeaa.. mungkin bisa dibilang semacam "reminder" yang setidaknya membangkitkan kembali kesadaran kita akan kehidupan yang masih akan kita lalui, sehingga kita boleh lalui dengan bijak dan penuh syukur kepada Tuhan. AMIN.... ^_^

2 comments:

  1. wah,, mantap deh buat oleh-oleh firmannya Timang,, hehe,,
    God bless you there.,

    ReplyDelete
  2. hwahaha tengkyu Ces...
    bagi2 berkat Tuhan to.. :))

    ReplyDelete