Oh... 25 My Age :p

Judul yang ter-vicky-nisasi.... Oh, gak banget lah ya... :D
Tapi ya sudahlah.. jangan fokus pada judulnya kawan, isinya yang penting.. hweheee
With Officemate on My 25th

Today is the day! 25 years old... What??? 1/4 abad Coy... :D
Tidak terasa Tuhan sudah menganugrahi saya umur yang indah ini \(^^,)/
Lalu selama ini bagaimana saya memaknai hidup ini?
Sejujurnya itu adalah pertanyaan besar buat saya menjelang hari special ini. Saya memutuskan untuk kembali membaca sebuah buku favorit saya, dan mulai bertanya pada hati kecil saya... dan akhirnya saya menemukan jawabannya...
Buat saya Hidup itu adalah Perjalanan, dan Perjalanan adalah Petualangan!
Jatuh bangun dalam bertualang itu hal yang lumrah terjadi. Kadang saat saya merasa hidup tak selaras dengan apa yang saya harapkan, saat itu pula saya menjadi tak berdaya dan menyalahkan hal lain di sekitar saya.
Petualangan itu penuh kebebasan! Bebas berekspresi, bebas melakukan apa yang kita inginkan...
Tapi bukan berarti tidak terikat oleh sesuatu.
Buat saya, Hidup yang bebas itu, kita bisa pergi klo memang ingin pergi, menikmati kebebasan dalam mencari sesuatu -entah apalah itu pokoknya sesuatu yang kalau Anda temukan, mungkin akan mengubah hidup Anda. Tapi tetap terikat, artinya berjalan di jalur yang seharusnya dan jangan lupa, laporan sama MAMA... ahahaha Yeah, saya tidak ingin melakukan sesuatu yang tidak mendapat restu dari orangtua, itu penting kawan! B-)
Untungnya keluarga saya cukup demokratis, tidak suka memaksakan kehendak dan saya sangat menghargai itu sehingga membuat saya bertanggungjawab terhadap semua pilihan saya.

Dan kemudian, bagaimana saya menyesali apa yang sudah terjadi atau membuat diri menyesal dengan terus menyalahkan diri sambil berkata dalam hati "Seandainya... mungkin tidak akan...."
hfffff... Constantly feel like.. I need to take a deep breath...
Dan semalam akhirnya saya memutuskan untuk mulai mengikhlaskan semuanya.. ya semuanya...
Sebab saat kita mengalami masa-masa sulit, sebenarnya setiap orang juga pernah mengalaminya bahkan mungkin lebih parah dari apa yang pernah kita alami.
Selain itu, sebenarnya ada lebih banyak berkat yang Tuhan sudah berikan, lebih baik fokus untuk hal itu aja kan ya? :)
Yap.. memang saya termasuk orang yang tidak mudah melupakan sesuatu, mudah memaafkan tapi tidak melupakan... *tapi dalam hal-hal tertentu sebenarnya saya sangat pelupa.. heheee

Tapi cerita singkat berikut ini membuat saya disadarkan kembali, dan saya ingin membaginya untuk Anda:
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Tahukah kau bahwa pisang bisa mengajari tentang makna kehidupan?
Pisang yang sudah busuk: 
Kehidupan yang sudah lewat dan berlalu, dan tidak dimanfaatkan sepenuhnya dan sekarang sudah terlambat.
Pisang yang masih hijau: 
Kehidupan yang belum terjadi, dan mesti kita tunggu sampai waktunya sudah tepat.
Pisang yang masak: 
Kehidupan saat ini. Belajarlah untuk memakannya sampai habis tanpa rasa takut atau bersalah.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Semoga bermanfaat kawan... Bagaimanapun keadaannya, nikmatilah hidup ini selagi bisa...
Life Must Go On, Guys... Just Enjoy it!

Tuhan, lindungilah impian-impian kami, sebab bermimpi pun sebentuk doa. 
Kiranya usia maupun keadaan-keadaan tidak menghalangi kami untuk tetap mempertahankan nyala api harapan dan kegigihan yang suci itu di dalam hati kami.
#Paulo Coelho


KOSONG

sibuk menjalani rutinitas...
bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang...
tak pernah kesepian...
tp di saat merenungkan kembali
bisa dibilang sebenarnya kesepian di tengah keramaian
entahlah... hati ini terasa hampa...
kosong!
pic from deviantart.com

"manut wae"
yaaa.. itulah yang banyak kali terjadi
tak pernah bertanya pada hati sendiri
sebenarnya apa yang diinginkannya saat ini

menjalani semua aktivitas tanpa pernah berkompromi dengan hati sendiri
apa saja, yang penting raga ini tak diam dan orang lain senang
maka semuanya pun, terjadilah

seperti tak menjadi diri sendiri,
hidup terasa hampa... kosong...
dan saya tau, hati saya benci dengan hal itu
it's a big shit!!

tapi saat keadaan memang ternyata harus membelenggu semua keinginan ini
menahan setiap langkah kaki yang ingin beranjak
hingga tak mampu berpindah selangkah pun

seperti sedang bertopeng datar
dingin dan tak berbentuk
penuh misteri, keangkuhan dan tertutup rapat


lalu saya tersadar...
ini sudah terlalu lama
terlalu lama menunggumu untuk membuka topeng ini
dan kau... tak kunjung datang...

Trip To Kuala Lumpur

Tahun ini bisa dibilang tahun jodoh saya dengan negara yang satu ini. Malaysia, negara tetangga yang juga mempunyai hubungan yang tidak begitu harmonis dengan negara kita ini, mendapat kehormatan dengan adanya kunjungan saya ke sana... :p

#Kunjungan Pertama (2-5 Februari 2013)
Bersama rekan-rekan dari Group tempat saya bekerja, trip ke Malaysia pun dimulai...
Pesawat yang kami tunggu mendarat di bandara LCCT, Sepang. Ehm, ini bukan tempat umum yang cukup bagus menurut saya. Untuk segi kebersihan dan fasilitas, not as good as what I expectate... ngukurnya ya dari toilet! kalo tempat "pembuangan yang kotor" aja bersih, pasti tempat lainnya juga bersih dong ya?! hehee
Okay, tempat pertama yang akan dikunjungi tentu saja ke kota Kuala Lumpur, perjalanan di tempuh kurang lebih 1-2 jam menggunakan "Bas Persiaran" a.k.a bus pariwisata. Lewat jalur utama dari bandara menuju Kuala Lumpur, tak banyak pemandangan yang bisa dinikmati selain bukit dan kebun sawit di kiri kan jalan.
Tapi saya cukup terkesan dengan jalur ini, bersih dan teratur! Sudah waktunya makan siang, tour agent kemudian mengajak kami makan di sebuah restoran di daerah yang disebut sebagai Silicon Valley nya, Malaysia. Yap, di situlah berkumpul gedung2 perusahaan IT ternama seperti IBM, HP, dan masih banyak lagi. Tempatnya gimana? udah pasti keren Coy...
Lanjut ke tengah kota Kuala Lumpur, kami berkunjung ke Istana Negara Malaysia, tempat SRI PADUKA RAJA berada. Oh ya, kalo ke sana cuma boleh samapai gerbang depannya doang loh. hihiii
Next destination, Dataran Merdeka! Ini merupakan salah satu tempat bersejarah peninggalan penjajah. Teridir dari bangunan2 tua. Bahkan salah satunya ada yang mirip Big Bang, katanya sih tempat ini dibangun penjajah menyerupai tempat di negara mereka yeaa.. itung2 buat ngobatin kangen mereka sama negara aslinya, makanya dibuatlah daerah ini yang mirip sama daerah mereka. hmmm....
Next, Kuala Lumpur Tower! Wuouw... ini nih, the 4th Largest Communication Tower in World. Dari sini kita bisa melihat kota Kuala lumpur dan daerah di sekitarnya. Setelah itu, perut pun mulai lapar... jadilah kami makan dulu, Kemudian lanjut ke hotel tempat kami menginap di daerah Bukit Bintang. Daerah yang sangat strategis, ada 7 mall besar di daerah ini.. mau cari apa aja ada? paling banyak ya, tempat refleksi kaki... ahahha ;p

Hari berikutnya, perjalanan utama ada ke Genting Highlands, yap.. tentu rasanya gak lengkap kalo ke Malaysia dan gak ke tempat ini dong. Tapi sebelumnya tentu saja, berkunjung ke icon utama kota Kuala Lumpur, apalagi kalo bukan Petronas Twin Tower. Gedung tertinggi dan termewah di Kuala Lumpur ini, menjadi tujuan kami untuk foto bersama. Tentu saja, rasanya belum ke Malaysia kalo gak ada foto di tempat ini.. :D Kami juga mampir di pabrik cokelat yang paling dicari di negri jiran ini, Beryls Kingdom. Jadilah beli oleh2 serba cokelat di sini... yummy!!
Perjalanan ke Genting pun di lanjutkan, sekitar 1 jam lebih... pemandangannya hampir sama dengan dari bandara sebelumnya, hanya saja di sini lebih banyak tanaman pakis di kiri kanan jalan, juga ada anjing liar loh?! Uw...:3 Jalanan yang terus menanjak, dan dingin pun semakin terasa...
Di Genting, terdapat 5 hotel utama yang menyatu dalam wilayah tersebut. Kami menginap di salah satu hotel, kemudian menikmati makan malma yang cukup eksklusif. Genting menyediakan banyak hiburan, terutama indoor... dan yang paling dicari tentu saja casino nya. Tapi saya gak ikut maen, cuma nemenin temen main aja... ;p ahahahaha Acara bebas di Genting, sampai akhirnya keesokan harinya, pada siang hari kami harus kembali melanjutkan perjalanan karena harus kembali ke tanah air sorenya. Mampir beli oleh2 dulu di Sungei Wang Plaza dan beberapa tempat lainnya.. kemudian menuju bandara LCCT dengan badan yang butuh di charger lagi... ahahaha


#Kunjungan Kedua (21-27 April 2013)
Yeay! dapat kesempatan lagi ke Kuala Lumpur, kali ini bersama seorang rekan kerja tapi bukan jalan-jalan, tapi tetep pasti ada jalan2nya dongs! heheee Kunjungan kedua ini bukan sesuatu yang membuat saya bosan dengan tempat ini, saya merasa senang masih mendapat kesempatan untuk berkunjung ke tempat2 yang belum saya kunjungi sebelumnya. Bahkan dikunjungan ke dua ini, bisa dibilang saya benar2 melihat kota Kuala Lumpur lebih dekat lagi, sebelumnya kan kita ngikut tour guide, kali ini kemana saja hatiku senang... ahahha Untungnya klai ini berbeda pesawat, so kami mendarat di bandara KLIA, bandaranya keren abis dah kalo yang ini...

Yak, langsung menuju ke kota Kuala Lumpur menggunakan KLIA Express, kemudian kami menginap di salah satu hotel di MidValley, tempat yang cukup strategis, karena akses kemana2 tidak terlalu susah.
Karena dari pagi sampai sore menjalankan "tugas negara", maka jengjengnya dimulai di malam hari, jadilah kami berwisata malam di Kuala Lumpur. Menikmati indah dan megahnya Twin Tower di malam hari, memanjakan perut dengan yg haram di Jalan Alor, cuci mata di Pavilion, menikmati matahari tenggelam di Dataran Merdeka, hingga buang-buang duit di Pasar Seni, Kasturi Walk dan Petaling Street.
Always fun, ke sana kemari naik kreta sampai udah coba 4 jenis kereta di sana: Mono Rel, KLIA Express, Komuter dan RapidKL. Terakhir kami berkunjung ke tempat umat Hindu India, Batu Caves... Yang istimewa, tentu saja Patung Murugan Tertinggi di Dunia yang ada di situ... :3
Malamnya di akhiri dengan reuni bersama mantan teman sekantor kami, dan keesokannya kami pun kembali ke tanah air... \(^^,)/

Kisah Sepotong Arang

ctsweep.com
Tiba-tiba saya terhentak saat membaca salah satu bagian cerita dari buku "Seperti Sungai yang Mengalir" karya Paulo Coelho. Sebenarnya, saat ini saya belum selesai membaca buku ini, tapi kisah yang satu ini membuat saya ingin berbagi cerita dari sekian banyak kisah menarik yang diceritakan oleh Paulo.  Kisah ini terasa begitu dekat dengan saya, lebih tepatnya karena orang terdekat saya... kisah yang menjadi salah satu pergumulan dari orang tua saya dan juga batin saya sendiri (walau tak pernah mengungkapya). Saya harus memberikan buku ini kepadanya untuk dibaca, terutama kisah yang satu ini... semoga dia mengerti.... Ehm, baiklah kita mulai saja,
Jadi, begini kisahnya ...
Juan selalu rajin menghadiri kebaktian hari Minggu di gerejanya, tetapi dia merasa sang pastor selalu mengkhotbahkan hal-hal yang sama, maka dia pun tidak mau datang lagi. Dua bulan kemudian pada suatu malam musim dingin yang menggigilkan, sang pastor datang mengunjunginya. "Barangkali dia kemari untuk membujukku supaya mau kembli ke gereja." pikir Juan dalam hati. Dia merasa tidak enak untuk memberitahukan alasan yang sebenarnya mengapa dia tidak mau datang lagi ~ yaitu karena khotbah-khotbah sang pastor yang selalu diulang-ulang. Dia perlu mencari alasan lain , dan sambil berpikir-pikir, dia menaruh dua buah kursi di samping perapian, lalu mulai berbasa-basi tentang cuaca.
Sang pastor diam saja. Juan berusaha memulai percakapan, namun tidak ditanggapi, maka akhirnya dia menyerah. Kedua orang itu duduk saja membisu selama hampir setengah jam, sambil termangu-mangu memandangi perapian. Kemudian sang pastor bangkit berdiri, mengambil sepotong kayu yang belum terbakar, dan menyingkirkan sebongkah arang dari api. Karena tidak mendapatkan panas yang cukup untuk tetap menyala, akhirnya arang itu mulai dingin. Juan cepat-cepat mendorongnya kembali ke tengah perapian.
"Selamat malam," kata sang pastor seraya bersiap-siap pergi. "Selamat malam, dan terima kasih sebesar-besarnya," sahut Juan. "Seberapa terang pun sepotong arang yang terbakar, dia akan padam dengan cepat kalau dijauhkan dari api. Seberapa pun cerdasnya seseorang, dia akan segera kehilangan kehangatannya, dan bara apinya, kalau dia menjauhkan diri dari sesamanya manusia. Sampai bertemu di gereja pada Minggu yang akan datang."


2 years already



It was 2 years ago...
The day when God eased your pain, but broke my heart
The day when my faith feels weak
The day when I think : all is vain
It is vain to prayed so hard in many nights before
It is vain to say "all is well" for many times
It is vain to believe that "The fervent prayer of a righteous person is very powerful"
All is vain!
Yeah... I still unable to accept the death of my beloved one [again]

Until I saw at her, a great woman, strong woman, that always there beside you
she show me the pure love...
then I realize... that I was wrong!

All pain, all disappointed will be defeated by Love
Because Love is stronger than death

It can't take away our memories either
That's why our memory will always warm in my heart, comfort in my sorrow


Love is stronger than death even though it can't stop death from happening

With Love,
Your Little Daughter

Happy Birthday, Brother

http://iloveyou-too.deviantart.com/art/Happy-Birthday-Dear-Brother-169795779
Today I want to celebrate the day when a boy, my loved one was born to this world whose named Leyser Timang a.k.a Iser...
How's life there in heaven?
Is there beautiful?
Are you happy there?
Miss U so bad, my lovely brother...

Sincerity

mbah google
sosbud.kompasiana.com
Buru - buru saya berlari kecil ke arah stasiun kebayoran malam itu, langkah saya tiba2 menjadi lemas melihat KRL (Kereta Rel Listrik) atau lebih dikenal dengan Commuter Line pukul 9 malam yg sudah siap jalan tepat di hadapan saya. Yeah, itu adalah KRL terakhir dari Kebayoran menuju BSD, Tangerang tempat saya tinggal. (sebenarnya ke dua terakhir, tapi saya lebih suka menganggapnya kereta terakhir karena kereta yang benar-benar terakhir setiap hari berangkat pukul 11 malam dan saya tidak mau menunggu tengah malam sendirian di stasiun yg sepi!)  

Ingin Berjumpa (lagi)

art.com
Terbangun sebelum alarm! 
Yap... itulah yang terjadi pagi ini, tiba-tiba saya terbangun walaupun dalam keadaan mata yang sepertinya masih melekat erat, tak mau bertatapan dengan cahaya... Badan juga masih terasa lemas, dan perlahan mulailah kesadaran saya terkumpul. Bersamaan dengan itu, saya pun mulai merasakan rindu yang bergejolak di dalam dada ini...
Agh, tentang kejadian semalam, semuanya masih terbayang walaupun agak samar. Kudapati dia sedang duduk di ruang makan, menikmati buah sambil bercengkerama dengan yang lain, saat saya mulai mendekat yang pertama ia katakan adalah meminta saya agar menemaninya saat keluar nanti! Yeah, seperti biasanya, dia selalu meminta saya untuk menemaninya bepergian dan tanpa pikir panjang lagi saya pun langsung mengiyakan...