Penggunaan RFID (Radio Frequency Identification Detection) untuk absensi karyawan
by
asiholics
Tuesday, December 01, 2009
Radio Frequency Identifier Detection atau yang disingkat RFID adalah suatu metode yang digunakan untuk menyimpan atau menerima data secara jarak jauh. Data yang ditransmisikan dapat berupa kode-kode yang bertujuan untuk mengidentifikasi suatu obyek tertentu.
Sebenarnya RFID bukanlah suatu hal yang baru dalam bidang teknologi. Menurut artikel yang saya baca, teknologi RFID sudah lama ditemukan. Bahkan ada yang menyatakan bahwa teknologi yang digunakan RFID telah ada sejak awal era 1920-an, sementara sumber lainnya menyatakan bahwa sistem RFID baru muncul sekitar akhir era 1960-an. Hmmm... yang bener yang mana ya?? hehehe
Sekarang ini teknologi RFID telah banyak dimanfaatkan perusahaan untuk absensi karyawan. Dengan adanya RFID maka waktu antrian karyawan saat melakukan absensi dapat berkurang karena identitas karyawan dapat terdata secara otomatis, serta dapat melakukan beberapa kontol otomatis lainnya.
Ada 3 komponen utama yang dibutuhkan oleh sistem RFID yaitu Tag RFID, RFID reader dan RFID midleware.
Tag RFID adalah pemancar mikro yang diletakan pada objek yang akan diidentifikasi.
Komponen kedua adalah RFID reader atau sering disebut dengan interogerator. Fungsinya adalah membaca dan mendeteksi kehadiran tag RFID pada jarak bacanya. Data yang dibaca kemudian diteruskan ke midleware untuk diolah sesuai kebutuhan.
Komponen ketiga adalah midleware. Midleware merupakan software yang digunakan untuk mengolah data yang dibaca oleh RFID reader.
Jadi secara sederhana dapat dikatakan bahwa RFID adalah teknologi identifikasi dengan menggunakan sebuah RFID tag yang menggunakan gelombang elektromagnetik yang dipancarkan untuk mengirimkan dan menerima data ke dan dari sebuah RFID reader secara real time. Data yang terekam ini kemudian dapat diolah pada midleware sesuai kebutuhan pengguna.
0 comments: